Sabtu, 04 Juli 2009

ULANG TAHUN KE-36 SR. YULIVA

Disela-sela kesibukan mempersiapkan materi retret bersama dengan pastor Ve dan Pastor Bei, ternyata satu-satunya suster pembina ini genap usia 36 tahun. perayaan HUT singkat dilakukan secara spontanitas yang dimotori oleh orang muda katolik dari Paroki Kristus Raja Nabire, yang merupakan anak-anak binaan dari suster Yuliva.

Dalam acara singkat tersebut, doa syukur dibawakan oleh pastor Bei, dan pembagian kue ulang tahun yang diberikan kepada Dewan Paroki, Pastor Bei, dan Wakil Ketua Panitia Retret. dilanjutkan dengan ucapan selamat dari peserta retret.








Meskipun acaranya sederhana dan singkat, namun hal ini pasti akan menjadi kenangan sepanjang masa bagi suster, dimanadirayakan oleh kaum muda 4 paroki dan 1 stasi di dekenat Teluk Cenderawasih.




KEGIATAN PENDAHULUAN RETRET OMK SEDEKENAT TELUK CENDERAWASIH

Setelah dibuka secara langsung oleh Pastor Dekan Dekenat Teluk Cenderawasih, kegiatan retret didahului oleh Kegiatan Pendahuluan, yang berisikan beberapa penyajian materi yang dirasa perlu diketahui oleh kaum muda. Kegiatan pendahuluan dapat dikatakan sebagai "pemanasan" sebelum memasuki masa retret tiga hari (retret tridium) yang akan dimulai hari Minggu 05 Juli 2009.

Beberapa materi yang disajikan adalah Teknologi Internet; dampak dan manfaatnya; yang disampaikan oleh Bapak Andreas Lawari dari DiBiak.com. Materi selanjtnya adalah Peran Bimas Katolik, yang disampaikan secara khusus oleh Kepala Seksi Bimas Katolik Kantor Agama Biak Numfor, Bapak Dacus. Pada malam harinya dilanjutkan dengan materi Multimedia dibawakan oleh Bapak Andreas Lawari.

Pada hari kedua, Sabtu 04 Juli 2009, materi ceramah dilakukan dari Polres Biak Numfor dengan materi Miras dan Narkoba. kemudian dilanjutkan dengan materi Bahaya HIV/AIDS yang dibawakan oleh dr. Irwan Tanzil, dari Puskesmas Biak Kota. Dan materi terakhir yang tidak kalah menariknya, bahkan sangat dinikmati oleh peserta retret adalah ceramah tentang Pemberantasan TIPIKOR yang dibawakan langsung oleh Kajari Biak Numfor, Bapak Sitinjak.

Para peserta retret sangat responsip terhadap setiap materi yang diberikan, hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para peserta untuk bertanya. Hal ini sangat baik untuk perkembangan orang muda katolik. Diharapkan kegiatan pendahuluan ini menjadi sarana untuk masuk dalam retret nantinya.

Kamis, 02 Juli 2009

ACARA PEMBUKAAN RET-RET OMK SEDEKENAT TELUK CENDERAWASIH

Pembukaan kegiatan retret OMK di Biak, Jumat 03 Juli 2009, diselenggarakan cukup meriah, diawali dengan parade kontingen mulai dari halaman SD Santo Yoseph II mengitari kompleks misi dan masuk ke halaman gereja. Dalam parade tersebut, masing-masing kontingen menampilkan atraksi atraksi ringan, baik dalam bentuk nyanyian, yel-yel, maupun tarian dengan pakaian adat daerah kontingen.

Setelah parade kontingen, dilanjutkan dengan Misa Kudus yang dilaksanakan secara celebran dengan pemimpin misa P. Yusup Suharyoso, SJ dengan pastor pendamping P.Johan Ferdinan, Pr. Dalam khotbahnya pastor mengajak agar kaum muda katolik dapat menjawab panggilan Tuhan melalui aksi nyata dalam kehidupannya. Acara pembukaan diakhiri dengan pemukulan Tifa oleh Pastor Dekan dan pengalungan tanda peserta yang dilakukan oleh Koordinator Penanggungjawab Pastoral Harian Paroki Santa Maria Biak, Bpk. Aries Sujono.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan makan bersama, dan dilanjutkan dengan pemberian materi-materi yang telah dipersipkan oleh Panitia.

Rabu, 01 Juli 2009

PERSIAPAN RET-RET OMK SE-DEKENAT TELUK CENDERAWASIH DI BIAK

Memasuki H-1 Ret-Ret OMK Se-Dekenat Teluk Cenderawasih, banyak kegiatan persiapan yang dilakukan baik oleh Panitia, OMK Biak, maupun Pastor Pemberi Materi Ret-ret. Persiapan-persiapan tersebut dilakukan agar pelaksanaan ret-ret dapat berjalan dengan baik.

Saat berita ini diturunkan, Pastor Pemberi Materi, P. Johan Ferdinand memberi arahan/training pada sukarelawan yang akan membantu jalannya ret-ret, yang direncanakan di buka besok pagi, Jumat, 02 Juni 2009.

Peserta ret-ret berasal dari Paroki Kristus Sahabat Kita Nabire, Paroki Kristus Raja Nabire, Paroki Bunda Maria Serui, Stasi Waropen, dan Paroki Santa Maria Biak sebagai tuan rumah. Peserta yang sudah berada di kamp penampungan adalah dari Paroki Bunda Maria Serui dan Stasi Waren yang tiba dengan Kapal Sinabung pada hari Selasa, 30 Juni 2009. Sedangkan peserta dari Nabire direncanakan tiba hari ini, Kamis 02 Juni 2009, jam 17.00 wit dengan menumpangi Kapal Nggapulu.

Jumlah peserta Ret-ret dengan pendamping dari masing-masing paroki diperkirakan sebanyak 200 orang kaum muda.

Minggu, 16 Maret 2008

PERAYAAN MINGGU PALMA

Perayaan mengenang masuknya Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, ke Kota Yerusalem (Perayaan Minggu Palma) menjadi awal dari rangkaian sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Dalam perayaan ini, Yesus mengalami perubahan radikal dari dielu-elukan sebagai raja berubah dihujat bagai penjahat.....namun karena kasihNya terhadap kita Ia rela dan tabah menerima tugas berat yang diserahkan Bapa kepadaNya untuk menebus dosa-dosa manusia. Inilah inti renungan yang disampaikan oleh Pastor Lukas Kelwulan, Pr yang memimpin Perayaan Minggu Palma di Paroki Santa Maria Biak.

Perayaan Minggu Palma dipusatkan di halaman gereja, diawali dengan pemberkatan daun-daun palma yang dibawa oleh umat kemudian dilanjutkan dengan perarakan yang diawali oleh kelompok misdinar disusul anak-anak sekolah sekolah minggu kemudian kelompok koor dari kring Gabriel dan kring Stella Maris disusul oleh umat menurut kring masing-masing kring. Barisan perarakan ini diakhiri oleh barisan Pastor dam patugas lektor. Masing-masing kring menyanyikan lagu-lagu perarakan yang membuat perarakan semakin semarak dan meriah. Perarakan dilakukan melalui jalan raya yang mengelilingi kompleks gereja dan komplkes missi dan masuk kembali ke gereja, dilanjutkan dengan perayaan ekaristi.

Dalam menyambut perayaan Pekan Suci ini umat Paroki St. Maria Biak merasa berbahagia karena mendapat pelayanan dari Pastor Lukas Kelwulan, Pr yang sedang melaksanakan cuti di Biak sampai akhir Maret. Pastor Lukas sendiri dalam kesehariannya bertugas sebagai staf pengajar pada salah seminari di Ambon yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan tenaga-tenaga imam.

Kamis, 28 Februari 2008

PENGOBATAN GRATIS

Dalam menyambut hari raya Paskah. Seksi Sosial dan Kesehatan Panitia Paskah mengadakan pengobatan secara cuma-cuma kepada seluruh umat katolik di Paroki Santa Maria Biak yang mengalami sakit-sakit ringan. Pengobatan yang dilakukan setiap hari Minggu setelah ibadat selama masa prapaskah mendapat sambutan yang cukup baik dari umat. setiap minggunnya (baru berjalan 2 minggu) tidak lebih dari 30 orang yang berobat. Kegiatan ini dikoordinir oleh dr. Irwan Tansil, dan melibatkan dokter-dokter dan perawat-perawat katolik yang ada di paroki.

Bantuan obat-obatan berasal dari BP ELisabeth, Puskesmas Biak Kota dan Puskesmas lainnya atas permintaan dari Dewan Paroki. Bila obat-obat yang ada mencukupi, maka akan dilakukan pengobatan gratis di Kring Biak Utara dan Biak Timur bagi masyarakat sekitar Kapela.

Disamping itu, sebagai kepedulian dari pihak Paroki, juga akan dilakukan Donor Darah dari umat yang sudah mendaftar. Donor darah tersebut, selanjutnya akan disumbangkan kepada PMI Biak. Pendaftaran baru dilakukan minggu, 24 Februari 2008, namun peminatnya belum banyak, namun hal ini akan terus diumumkan sehigga diharapkan peminatnya cukup banyak...Ayo ikut bergabung....

DRAMA "JALAN SALIB TUHAN YESUS"

Dalam memeriahkan Paskah Tahun 2008, Panitia Paskah (Dikoordinir Kring Lazarus) akan menampilkan Drama Penyaliban Tuhan Yesus pada Jumat Agung nanti. Drama yang akan diperankan oleh MUDIKA Paroki ini dikoordinir oleh Seksi Liturgi Panitia Paskah dan dilatih/disutradarai oleh Rico Sasiang.

Persiapan-persipan sudah mulai nampak, panggung, baju pemain, dan lain-lain sudah mulai disiapkan dengan baik. Latihan yang hampir setiap hari, memperlihatkan keseriusan mereka untuk menampilkan yang terbaik. Sutradara dengan semangat yang tinggi, kadang harus berteriak-teriak mengarahkan para pemain yang belum pas adegannya. Yang jelas semangat dan perjuangan kaum muda ini patut diajungi jempol.

Latihan-demi latihan telah menampakan kemajuan yang berarti, didukung dengan sound system yang cukup baik, yang dikoordinir oleh anak-anak Claudio FM, menambah khidmatnya drama perjalanan Yesus menuju puncak penebusan umat manusia. Semoga Sukses.....